Minggu, 14 Desember 2008

Mengapa Komunikasi Penting Untuk Dipelajari????


Banyak orang berpikiran bahwa berkomunikasi itu mudah. Kata mereka , “Apa sih susahnya berkomunikasi ,tinggal ngomong doank. Ngapain kita susah-susah belajar komunikasi? Buang-buang duit aja!!” Mendengar omongan tersebut saya pribadi tidak setuju, karena menurut saya, komunikasi itu sangat penting untuk dipelajari.
Mengapa demikian?? Pertama ,komunikasi itu dapat memenuhi kebutuhan kita sebagai manusia.Dengan berkomunikasi, kita individu dapat merasa bahagia, senang, sedih, tertawa, menangis, dan masih banyak kondisi yang dapat kita alami dengan berkomunikasi. Kedua, komunikasi itu rumit, dinamis, dan terikat oleh budaya. Perubahan memang selalu terjadi pada proses komunikasi , dan tiap budaya memiliki gaya bahasa masing-masing Misalnya di era globalisasi seperti ini, satu negara dengan negara lain pasti saling berhubungan, bahkan saling membutuhkan, apalagi dengan kondisi ekonomi dunia yang sedang lemah seperti sekarang ini. Dalam proses hubungan ini, dibutuhkan pengertian dan kepasifan bahasa antar negara tersebut. Karena jika hubungan terjalin tanpa adanya saling pengertian tata bahasa antar negara akan terjadi miss communication atau kesalahpahaman. Dan yang ketiga , komunikasi mengikuti perkembangan teknologi informatika.
Melihat dari pentingnya peran komunikasi, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu apa sejarah dan definisi dari ilmu komunikasi. Dalam sejarahnya ilmu komunikasi lahir dari tiga istilah ,yakni publisistik, jurnalistik, dan retorika. Publisitik dikenalkan pertama kali di Jerman ,sedangkan jurnalistik dan retorika dikenalkan di Amerika.

Komunikasi berasal dari bahasa latin, dimana akar katanya adalah comunis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan dua orang atau lebih. Jadi,persepsi ilmu komunikasi secara umum adalah ilmu yang mempelajari tentang pertukaran atau penyampaian pesan antar manusia. Bila dipilah dari beberapa ahli, kurang lebih ada 130 definisi tentang ilmu komunikasi.
Dalam suatu proses komunikasi pasti terjadi interaksi . Dan dalam suatu interaksi pasti terjadi timbal balik atau flashback .Flashback tergantung pada bagaimana komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima pesan). Jadi sebaiknya komunikator menata komunikasinya baik secara verbal atau nonverbal agar komunikan mudah mengartikan apa yang disampaikan oleh komunikator.
 

5 komentar:

  1. gegta....
    bagus nduk...
    belajar yg rajin iah...


    jangan lupa add tyara yah, oche...

    BalasHapus
  2. great :)
    maka dari itu aku masupp ilmu komunikasi .
    hahahha :D

    BalasHapus
  3. waa ,,senangnya dpt bnya masukan ,,
    hehe ,,
    makasii y tmn" ,
    =))

    BalasHapus
  4. berkomunikasi itu pentiing...

    gimana aink mu makan kalo aink kagak bilang lapeerrr???

    itu perlu komunikasiee khan??

    BalasHapus