Kamis, 11 Desember 2008

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM


Siapa sih yang ngga tahu Telkom?? Sebagian besar masyarakat Indonesia kenal Telkom . Telkom tidak lain adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Namanya telah menyebar ke setiap pelosok negeri ini ,juga jaringannya. Selain menonjol di bidang telekomunikasi, Telkom juga menonjol di bidang pendidikan. Di bidang ini Telkom mempunyai empat lembaga pendidikan , yaitu ITT (Institut Teknologi Telkom), IMT (Institut Manajemen Telkom) , NTC Telkom dan Politeknik Telkom. Keempatnya mempunyai bidang yang berbeda. Dan dari ketiga lembaga pendidikan tersebut, saya memilih melanjutkan pendidikan di Institut Manajemen Telkom. Di IMT ini pendidikan yang dijalankan lebih berbasis manajemen.

IMT sebenarnya telah berdiri sejak 23 Mei 1990 denga nama MBA(Master in Business Administrator) sebagai sekolah pascasarjana (graduate school) ,setelah itu berubah nama menjadi STMB(Sekolah Tinggi manajemen Bandung) pada tahun 1993 ,dengan membuka jurusan MBTI Strata 1. Tapi pada tahun 2005 Sekolah Tinggi Manajemen Bandung mengubah namanya lagi menjadi Sekolah Tinggi Manjemen Bisnis ,dan akhirnya pada bulan Juli 2008 kemarin STMB berevolusi menjadi IMT. Saat launching nama barunya ,IMT membuka empat jurusan pada program studi S1-nya,yaitu Ilmu Komunikasi, Administrasi Niaga, Akuntansi, Desain Komunikasi Visual, dan satu jurusan pada D3-nya, Manajemen Pemasaran .Walaupun jurusan ini telah lazim di berbagai universitas di Indonesia, tapi ada keistimewaan tersendiri . Jadi setiap jurusan di IMT lebih menitik beratkan pada bidang telekomunikasi dan informasi. Hal inilah yang membuat IMT lebih dicari oleh para calon mahasiswa, termasuk saya .

Dengan jurusan yang bertambah tersebut, maka mahasiswa yang direkrut juga bertambah. Dengan pertambahan yang drastis ini, tentu kelas yang diperlukan bertambah . Maka dari IMT “membagi “ keduanya yang terletak dirinya menjadi dua, dengan kampus pusatnya yang berada di kawasan gegerkalong, dan kampus II yang terletak si kawasan Suci. Kampus I ini diperuntukkan khusus untuk mahasiswa MBTI ,karena mahasiswa MBTI lah yang paling banyak. Dan kampus II diperuntukkan untuk mahasiswa jurusan lain selain MBTI.

Dengan fasilitas yang cukup memadai ,membuat mahasiswa cukup nyaman untuk beraktifitas di kampus. Memang ada beberapa hal yang belum disediakan atau kurang lengkap,tetapi dari pihak kampus sudah berencana akan melengkapi semaksimal mungkin. Selain fasilitas, tenaga pengajar yang disediakan juga sudah dipastikan sangat handal, karena kurang lebih 90% tenaga pengajar lulusan magister. Jadi kelayakan IMT tidak perlu diragukan lagi, walaupun jurusan-jurusan barunya belum terakreditasi.

Untuk menjadi mahasiswa di institut ini tidak gampang.Ada beberapa jalur seleksi untuk para calon mahasiswa yang ingin masuk IMT ini. Pada waktu saya ingin mengikuti jalur seleksi masuk IMT, saya mengikuti jalur JPPAN. Syaratnya harus melampirkan beberapa surat kelulusan. Selain jalur JPPAN ada jalur tes tulisan dan jalur tes ini dijalankan selama dua kali. Dan dari 9000 calon mahasiswa yang mengikuti seleksi, hanya 1200 orang yang lolos seleksi.

Setelah lolos seleksi, calon mahasiswa wajib mendaftar kembali dan mengikuti orientasi. Pada masa saya diorientasi, tema yang diambil adalah LEAD (Learning Elaborate Attitude Decisiveness) dengan motto Spirit of Change!!. Kegiatan orientasi mahasiswa baru ini sangat bermanfaat bagi saya, karena di sini kita diajarkan dan dilatih untuk disiplin. Pelatihan yang ketat dan tepat oleh kakak-kakak tatib , PK serta divisi-divisi yang meramaikan acara membuat kegiatan orientasi ini berjalan lancar dan penuh semangat. Dan pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir di tutup dengan acara api unggun yang berakhir khidmat dan berkesan.

Dengan berakhirnya masa orientasi, maka mulailah kegiatan belajar mengajar. Dengan jadwal yang telah diatur para mahasiswa wajib mengikutinya dengan disiplin. Disini kehadiran adalah salah satu hal yang mempengaruhi kelulusan, karena jika seorang mahasiswa tidak hadir di kelas lebih dari tiga kali, dia tidak diperkenankan ikut ujian. Selain di bidang akademik, mahasiswa juga dituntut aktif di bidang non-akademik. Dan nyatanya telah banyak UKM yang berdiri di IMT seperti HIMA(Himpunan Mahasiswa) ,Gamus(Keluarga Muslim), HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia IMT), PSM(Paduan Suara Mahasiswa), Perimatrik, Basket dan Bola.

8 komentar:

  1. Halo Mega Prawita or Ita or Gegta or Bali.......

    Baguzzzzzzzz

    kunjungin juga ya my blog di http://www.komunikasi.co.nr/
    ato di
    http://simael23.wordpress.com/

    Ditunggu komennya

    BalasHapus
  2. ge ita..
    templatenya lucuu..
    heheheh*
    TOP kok blog nya..
    caem .
    =D

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. iMt ... Itu kampuss aku juga yah ??? ahhahaha ... ternyata ia bener ... aduhhh tapi yah agak ada sedikit komplain sichh tentang kampuss kita ini .... tapii ga apa . yang penting IKOM C selalu Oke bersahaja alwayss ....

    BalasHapus